Hukum Jual Beli Secara Kredit
Assalamualaikum
Sebagai anak muda, pasti banyak banget wishlist buat dibeli.. Tapi sayangnya tersendat money :( WUSH! Karena hal ini menjamurlah Jual Beli Kredit yang katanya menjadi solusi untuk kawula muda zaman sekarang.
Sesuai fatwa DSN-MUI Nomor 110/DSN-MUI/IX/2017 jual beli kredit hukumnya boleh dilakukan secara tangguh atau angsur dimana besarannya tidak sama dengan harga tunai.
Maksudnya gini gengs.. Jual beli kredit ini statusnya bukan utang-piutang karena merupakan pertukaran antara uang dan barang. Selama tidak dibebankan 'tambahan', 'bunga' atau riba juga boleh. Namun, kita juga harus tahu bedanya tambahan yang dibebankan dengan margin atas jual-beli kreditnya gengs..
Berdasarkan keputusan lembaga Fiqih Islam dalam Organisasi Konferensi Islam, harga saat jual tidak tunai itu boleh lebih besar dari harga jual tunai, selama ada kesepakatan di dalamnya. Tentunya kesepakatan dalam akad ini bukan tentang adanya bunga atas angsuran yang terpisah dari harga tunai barang tersebut yaa gengsku!
.
Jadi.. yuk cermat sebelum melakukan kegiatan jual beli kredit dan perhatikan detail kehalalannya! Semoga bermanfaat.
Source : Instagram @ruanghalal
0 komentar:
Posting Komentar